Lanjutan : penukar kalor

Ada beberapa desain yang digunakan dilapangan untuk pengeringan gabah.

Assumsi nya menggunakan bahan bakar limbah sekam,  kayu bakar atau solar.  Karena bahan bahan berikut,  mengeluarkan asap dalam proses pembakaran maka wajib menggunakan penukar kalor. 

Salah satunya ada model penukar kalor ac.  Yaitu,  pipa kecil kecil dilas menjadi satu lalu dipanaskan dengan tungku perapian.  Atau pipa tersebut dibentuk seperti kumparan ac sehingga mengurangi jumlah sambungan las.  Yang dapat pecah apabila mengalami pemanasan terus menerus. 

Salah duanya adalah tabung / pipa stainless 20 mm yang di gunakan menjadi tungku pembakaran sekaligus ruang bakar sekam,  sekaligus berfungsi sebagai penukar kalor.  Kelemahannya terjadi pemusatan panas yang tinggi.  Sehingga harus menggunakan bahan yang tebal.  Di lapangan digunakan pipa stainless steel tebal 15-20 mm. 

Kenapa stainless steel....
Stainless steel memiliki titik leleh yang tinggi sehingga mampu menahan panas ya api. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Desain ayakan/separator mini